Semalam aku bermimpi :
Tentang aku yang berlari ke menuju suatu tempat , perasaan akan keterlambatan dari suatu hal yang tak aku sadari. Aku melihat suatu tempat telah ramai oleh orang-orang yang menungguku… Aku meneruskan langkahku kearah depan orang-orang tersebut. Aku menemui seorang wanita berjilbab, berparas cantik, tersenyum padaku dengan lembutnya. Kontan aku pun berkata padanya,” Maaf ya, aku terlambat.”
Aku masih tak sadar akan suasana yang sedang terjadi sampai aku mengucapkan Ijab-kabul di depan penghulu… Ya Allah, aku dalam suasana pernikahan. Kulihat calon Istriku, Cantik sekali. Betapa bahagia diriku, kulihat sekelilingku dan aku melihat teman-temanku hadir sebagai tamu. Entah perasaan apa ini, rasanya tak percaya. Istriku sangat menyenangkan hatiku. Sesaat terasa kedamaian dalam hati ini. Aku menatap wajah Istriku, sangat cantik, berjilbab (seperti yang kuharapkan selama ini), dan tentunya aku bahagia bersanding dengannya.
Hanya saja aku masih terheran, karena aku tak tahu siapa dia. Aku mencoba mengingat-ingat dirinya. Perasaan aku tak pernah bertemu dengannya, mungkinkah dia bidadarku… Ah aku tak tak tahu.
jam 05.41 wib 10-06-’08
Istri yang paling baik adalah yang membahagiakanmu, saat kamu memandangnya, yang mematuhimu kala kamu menyuruhnya, dan memelihara kehormatan dirinya dan dirimu bila kamu tidak ada disisinya.
Allah berfirman:
?Diantara tanda-tanda keangungan Allah, ialah Dia ciptakan bagimu, dari jenis-jenismu sendiri, pasangan-pasangannya. Supaya kamu hidup tentram bersamanya, dan Allah jadikan bagimu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mau berfikir?.
[QS 30 : 21]